Sejak pertama kali membuat website atau blog, mungkin Anda sudah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan traffic website atau blog Anda. Dari menerbitkan banyak konten secara konsisten, membagikannya di media sosial, sampai mengiklankannya.
Sayangnya Anda belum mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Traffic website atau blog Anda masih jalan di tempat padahal Anda merasa sudah menerapkan semua cara untuk meningkatkannya. Anda pun mulai bertanya-tanya apakah metode yang Anda gunakan salah?
Kalau begitu, Jangan khawatir ! Mari simak ulasan berikut untuk menjawab keresahan yang sedang Anda alami sekarang.
- Riset Keyword
Menulis artikel berdasarkan ide pribadi memang kurang disarankan apabila tujuannya adalah meningkatkan traffic. Karena topik yang anda anggap menarik belum tentu menjadi kebutuhan orang-orang. Oleh karena itu anda perlu melakukan riset keyword untuk meningkatkan traffic website.
Dengan melakukan riset keyword, anda bisa menemukan kata kunci yang sedang banyak dicari oleh orang di Google. Dilansir dari Ahrefs, anda perlu menulis konten dengan topik yang sedang dicari oleh banyak orang. Dengan begitu, website-mu berpotensi untuk berada di peringkat tertinggi Google dan mendapatkan traffic yang banyak.
Ada banyak cara untuk melakukan riset keyword. Anda bisa menggunakan tools seperti Ahrefs, SEMrush, Google Keyword Planner, dan sebagainya. Dengan tools tersebut, anda bisa menemukan keyword yang tepat untuk konten di website-mu.
2. Buat Headline yanng Menarik
Kebanyakan orang akan tertarik mengklik sebuah konten apabila headline atau judul artikel terlihat sangat menarik.
Setelah menemukan keyword yang tepat untuk ditulis, tugas anda selanjutnya adalah memikirkan judul yang click bait. Banyak metode penulis untuk membuat judul terlihat menarik. Salah satunya dengan menyertakan angka
Judul yang menyertakan angka berpotensi membuat pengunjung tertarik untuk mengkliknya. Contoh, “Lakukan 5 Tips Ini untuk Kulit Lebih Cerah”.
3. Tulis Konten Bermutu
Konten ibarat jantung bagi sebuah situs. Konten memiliki pengaruh untuk membuat pengunjung kembali berulang kali ke website Anda. Terlebih lagi, mereka akan membagikan konten Anda ke berbagai jaringan mereka. Menarik, bukan?
Lihat beberapa tips di bawah ini tentang cara menulis konten yang hebat yang dapat meningkatkan traffic website Anda:
- Keyword research – konten Anda harus dibangun di sekitar kata kunci utama. Anggap saja sebagai topik. Karenanya, pilih kata kunci yang saat ini relevan dan memiliki traffic yang cukup tinggi. Anda dapat menggunakan Google Keyword Planner – seperti yang disebutkan sebelumnya – atau menggunakan Semrush untuk analisis kata kunci yang lebih mendalam.
- Buat headline yang kuat – itulah yang dibaca orang di SERP, jadi semakin mudah menangkapnya.
- Jangan gunakan kalimat panjang dan kata-kata yang muluk– kebanyakan orang membaca sepintas lalu konten Anda untuk menemukan informasinya. Kesederhanaan dan kejelasan adalah kunci sukses konten yang powerful.
- Tulis konten informatif – konten Anda harus memberikan jawaban. Hindari kalimat pengisi demi jumlah kata.
- Menambahkan gambar dan video – teks panjang menyerupai dinding akan membuat pembaca jenuh, jadi berikan pembaca Anda jeda dengan elemen visual di beberapa bagian.
Berlatih adalah kunci konten website yang hebat. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan belajar cara menulis secara efektif dan akhirnya dapat meningkatkan traffic website Anda.
4. Maksimalkan SEO On Page
Pada akhirnya, Google akan memilih konten yang berkualitas. Namun, jangan sampai lupa untuk tetap memaksimalkan SEO (Search Engine Optimization) On Page.
Buat internal link di dalam kontenmu, lalu sertakan meta description supaya pengunjung dapat mengetahui kontenmu dengan jelas.
Jangan lupa untuk menyertakan gambar sebagai pemanis kontenmu supaya pembaca tidak merasa bosan.
5. Tingkatkan Kecepatan Website
Cara lain untuk meningkatkan traffic website adalah dengan memperhatikan kecepatan website-mu. Apakah situs milikmu sudah cepat atau justru malah loading-nya lama?
Kecepatan website sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna. Apabila website kmau lemot tidak menutup kemungkinan pengunjung memilih keluar dan memilih situs yang lain.
Dengan demikian, apabila website-mu loading-nya lama, kemungkinan besar pengunjung akan meninggalkannya sehingga terjadi bounce rate.
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan website. Jika bounce rate sebuah website semakin tinggi, ranking website di halaman pencarian dapat menurun.
Nah, gimana? Sudah tercerahkan dan tau harus bagaimana untuk meningkatkan traffic website, bukan? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!