Apabila kamu seorang web developper khususnya front-end developper tentu sudah tidak asing deng frame work. Mungkin sebelumnya kamu telah berkutat dengan menulis sintaks CSS berulang kali, kemudian mampir ke artikel ini karena berniat beralih ke bootstrap.
Keputusanmu untuk beralih ke bootstrap merupakan hal yang tepat. Karena Bootstrap mempermudah pekerjaanmu. Bootstrap merupakan salah satu framework CSS yang digunakan khusus untuk suatu pengembangan front-end website.
Sebelum bootstrap ini muncul, terdapat framework lain yang juga digunakan pada berbagai website. Namun, tingkat pengembangan framework tersebut sangatlah buruk, serta membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Dengan adanya Bootstrap, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mudah dan murah.Tak hanya itu, framework dari Bootstrap ini juga sangat sederhana dan konsisten dengan sistem yang mereka miliki
Bootstrap juga telah menyediakan berbagai komponen dasar class interface agar pengembang atau developer dapat mengembangkan website menjadi lebih menarik.Tak hanya itu, Bootstrap juga membuatmu tak perlu lagi menulis kode yang panjang karena untuk membuat situs web responsif.
Ini memungkinkan situs web untuk bekerja secara optimal pada ukuran layar yang bervariasi mulai dari ukuran layar kecil seperti smartphone hingga ukuran layar besar komputer pribadi
Ingin tahu lebih lanjut apa saja tentang bootstrap? Yuk, simak artikel berikut!
Bootstrap Memiliki 3 File Utama
Karena berisikan sekumpulan sintaks yang menjalankan fungsi spesifik, Bootstrap memiliki berbagai tipe file di dalamnya. Berikut tiga file utama yang mengelola interface user dan fungsionalitas website.
- Bootstrap.css
Bootstrap.css adalah framework yang mengatur dan mengelola layout website. HTML mengatur konten dan struktur halaman web, sedangkan CSS berurusan dengan layout situs. Oleh karena itu, kedua struktur ini harus bekerja bersama-sama untuk melakukan tindakan tertentu
- Bootstrap.js
File ini merupakan bagian inti dari Bootstrap. Di dalamnya terdapat file JavaScript yang bertanggung jawab atas interaktivitas website.
- Glyphicons
Ikon berperan penting pada front-end website. Bahkan terkadang ikon dikaitkan dengan tindakan tertentu serta data yang ada di dalam interface user. Untuk task ini, Bootstrap menggunaan Glyphicons.
Kelebihan Menggunakan Bootstrap
Bootstrap memiliki berbagai kelebihan di dalamnya. Tak heran apabila bootstrap banyak digunakan perusahaan. Kelebihan-kelebihan tersebut, diantaranya :
1. Responsif
Dengan menggunakan Bootstrap, kamu dapat dengan mudah memiliki tampilan website yang sesuai dengan ukuran layar dan browser. Hal ini tentu akan membuat pengunjung website lebih nyaman dan akan berpengaruh pada perkembangan website kamu.
Di lain sisi, kamu juga tak perlu memasukkan kode yang rumit. Fluid grid layout dapat menyesuaikan secara dinamis sesuai resolusi dan ukuran layar.
2. Lebih Efisien
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Bootstrap membuatmu tak perlu lagi memasukkan kode yang banyak dan rumit. Oleh karenanya, kamu dapat lebih fokus untuk mengembangkan fitur-fitur dalam website-mu.
3. Pengembangan cepat
Kecepatan adalah hal yang paling dibutuhkan saat ini. Bootstrap memungkinkanmu untuk melakukan pengembangan dengan lebih cepat.
Alih-alih melakukan coding dari aplikasi tertentu, kamu dapat menggunakan pre-build coding blocks yang diberikan dan mengatur situs webmu dengan baik.
Bahkan, kamu juga dapat menggunakan template Bootstrap gratis yang tersedia sehingga mempercepat pengembangan yang dilakukan.
4. Memiliki komunitas yang besar
Karena banyak digunakan oleh berbagai pengembang, tak heran jika Bootstrap memiliki komunitas yang cukup besar dan aktif.
Dengan memiliki komunitas seperti ini, kamu tak perlu takut jika mengalami kebingungan kala sedang bekerja dengan Bootstrap.
Kamu dapat bertanya langsung di komunitas tersebut, dan mereka akan membantu permasalahanmu.
5. Konsisten
Tujuan awal dikembangkannya Bootstrap adalah untuk memudahkan pekerjaan dalam pengembangan website. Ini berarti, web designer dan developer dapat bekerja lebih baik ketika menggunakan framework ini.
Pasalnya, tools yang digunakan dalam Bootstrap cenderung sama dan konsisten untuk berbagai keperluan.
6. Open source
Keunggulan terakhir dari Bootstrap namun cukup bermakna adalah, kamu dapat menggunakannya secara gratis.. Ini berarti, kamu tidak perlu membeli lisensi, karena banyak orang yang sudah menggunakannya dan berkenan membagikannya di komunitas ataupun di Github.